Thursday, January 8, 2015

Tahun Baruan

Tahun baru kemana? Gak kemana-mana, di rumah aja. 

Gue emang belum menyiapkan rencana tahun baruan karena gue sedang dikasih kesibukan baru sama Allah jadinya lupa deh bikin rencana. Maafin ayah ya. :( 

Untungnya, keluarga besar gue memutuskan akan menggunakan rumah gue untuk jadi basecamp kumpul-kumpul bakar ikan. Rencana bakar membakar udah jadi urusan keluarga Masael, karena emang udah turunan anak laut biasa bakar ikan, jadinya aman deh. Tinggal gue menyiapkan alat bakar dan perintilan tahun baruannya. Alhamdulillah.
Sore mereka pada dateng dan siaplah kami membakar ikan. 
Bakar-bakar selesai, makan barbar pun dimulai. Lanjut dengan main kembang api. Seru abis. Setelah itu.. berdoa bersama..

Dalam doa tahun baruan itu, gue diem aja mosok. Bener-bener ga tau mau memohon apalagi sama Allah, karena DIA begitu sayang sama gue dan keluarga gue.

Gue liat muka estri, makin cantik.
Gue liat muka anak pertama, makin dewasa, sehat dan cantik, makin keliatan banget cantiknya mirip bundanya.
Gue liat muka anak kedua gue, belepotan kecap, tapi sehat banget, bahagia.
Alhamdulillah semuanya tanpa kurang satupun.

Gue liat muka kedua orangtua gue. Seakan keduanya akan bilang: "Apapun doa kamu, Le. Sudah pasti kami doakan." 
Gue liat muka kedua orangtua-mertua gue. Mereka ketawa-tawa, cuma bokap yang aga sedikit kesel, karena ga boleh banyak makan udang, karena takut kolesterol dan asam urat.

Gue liat muka kakak gue dan keluarganya. Semua bahagia, menundukkan kepala, berdoa khusyuk padaNya.

Gue liat muka seluruh sepupu: semuanya tersenyum, termasuk bumil yang lagi bega kekenyangan makan. 
Gue liat muka bulek, om, pakde, pakde. Semuanya sumringah. Termasuk om Yus yang giginya udah pada ompong dimakan masa. 
Alhamdulillah semua pada sehat walafiat.

Gue liat muka si Teteh, anggota terbaru gue, yang membantu estri gue ngurusin kedua anak gue. Mukanya seneng bgt, mungkin dia abis beli hape baru, cieee teteh.

Gue liat muka ikan-ikan peliharaan gue. Mereka tampaknya senang dan berenang ria kesana-kemari. Seraya bilang: Bro, sini ikutan berenang sama kita. Yakali.

APALAGI COBA YANG GUE INGININ?

Akhirnya gue cuma bisa nunduk dan bilang: Terimakasih banyak ya Allah, atas segala yang Kau berikan kepada hamba. Berikan kekuatan, kesabaran dan kesehatan untuk hamba menjalani segala ibadah yang telah Kau tuliskan untuk hamba.

Entah kenapa, tiba-tiba badan ini enteng dan gue kayak terbang. Mungkin karena semua beban, udah gue terima dengan ikhlas. InsyaAllah.


Selamat tahun semuanya.  Semoga semua yang diinginkan tercapai. Amien.


No comments:

Post a Comment