Saturday, February 8, 2014

Menuju Juni

Tiba-tiba nemu ide ini pas ngeliat Kalender 2014 nunjuk ke bulan Juni.

JUNI
Sebuah bulan keramat untuk saya. Bulan Juni 2007, saya menikahi wanita idaman. Dan dibulan Juni juga, saya mengalami sebuah perubahan dalam hidup.

Dimulai dari Juni 2001. Sebuah transformasi besar-besaran menghantam saya. Kali pertamanya 'kerja'. Kerja-kerjan sebenarnya. Saya diterima menjadi volunter di sebuah institusi yang bernama JakArt@.

Disana saya merasakan belajar banyak bangeeeeet sebuah kehidupan dan bertemu dengan keluarga baru yang jumlah bukan satu orang, tapi berpuluh-puluh orang. Dibulan Juni itu, kita bersama-sama menjalankan sebuah gerakan SENI yang berjumlah kurang lebih RIBUAN pertunjukkan di seluruh ruang Jakarta (1800an pertunjukkan di 800 tempat di Jakarta).

Mulai dari tempat pembuangan sampah di Bantar gebang, hingga rumah-rumah duta besar. Dan kita SURVIVE, berhasil menjalankan pertunjukkan itu. Bersama-sama mencoba memberikan sebuah tontonan kepada masyarakat luas, bahwa SENI itu indah. SENI itu KEREN, dan SENI itu bisa untuk siapa aja tanpa memandang strata sosial.

Oleh karena itu, saya mencoba ingin bercerita mengenai bulan Juni. Bulan yang dulu sempat membuat saya bahagia, dengan membuat sebuah blog berjudul, 'MENUJU JUNI'.

Saya akan mencoba menulis dan posting seminggu sekali.
Tadinya saya ingin menuliskannya dan mencoba menyerahkan ke penerbit buku untuk dijadikan sebuah buku. Tapi saya cemen. Belum berani. Bukan karena saya tidak bisa menulis, tapi takut saya tidak konsisten.

So.. selamat membaca MENUJU JUNI ya..




No comments:

Post a Comment