Wednesday, May 14, 2014

TEH (naon eta, teh?) [Sebuah Kisah Tea Time]

Siang ini, gue gaya bet dah, bergaya Inggris gitu. Iya, gue lagi afternoon tea-an. SENDIRI. Sengaja, hari ini gak kemana-mana, setelah seharian beberes rumah.

Enak juga ya ternyata.. norak abis Jadi keingetan mbah putri gue yang suka banget sama teh. Dulu, waktu kecil setiap gue mudik ke Solo, sore harinya abis mandi, udah pasti mbah nyuguhin teh manis anget dan biskuit. Sambil di gudang sama beliau, gue dipangku disuapin teh manis anget sambil makan biskuit yang sebelumnya udah dicelupin ke teh anget itu. Jadi kangen mbah. :')

Ngomong afternoon tea, jadi inget kisah / sejarah tentang tradisi minum teh di Inggris. Beugh, kebayang pasti enak dan keren beeeet, kalo afternoon tea-nya di tokonya Twinings,  Inggris Raya. (Ya Allah, Anto mau ke Inggris). *usap muka*

Jadi, gini ceritanya...

Afternoon Tea, itu adalah salah satu tradisi penduduk Britania Raya (tradisi lainnya bisa kalian baca disini). Meski teh berasal dari Negeri Tembok Cina sana (nanti akan gue tuliskan di postingan yang berbeda), tradisi minum teh gak cuma ada di Asia aja, di Eropa juga ada. Salah satunya Inggris, yang udah terkenal banget dengan nama tea time atau afternoon tea.  

Teh, udah dikenal sejak tahun 2.732 SM, tapi gimana sih kok bisa masuk ke Inggris, trus jenis teh yang kondang banget disana apa dan kenapa budaya tea time itu erat banget sama kerajaan Inggris? 

SEMUA GARA-GARA PEREMPUAN YANG SATU INI : Catherine of Braganza
gambar diambil dari Wikepedia.


Catherine of Braganza, ini isteri dari seorang bangsawan Portugis yang namanya, Charles II. Catherine atau kita panggil aja Cat (idih-gila-maen-asal-mendekin-nama-orang) ini dulu di sekitaran tahun 1662, seneng banget menjamu tamunya yang datang ke rumah dengan teh. Saat itu juga, karena aroma teh yang khas dan rasanya yang enteng-enak-gimana-gitukan bikin teh jadi idola. 
 
Karena semakin banyak yang suka sama teh. Seorang pengusaha bernama Thomas Twinings mendirikan kedai teh pertamanya di tahun 1706, yang dikasih nama Twinings Tea and Coffee Shop, di London. 

 gambar diambil dari Wikipedia.

Banyak yang bilang kalo Twinings Tea and Coffee Shop punyanya Twinings adalah kedai teh dan kopi pertama di dunia (yang juga ngejual daun teh dan biji kopi).



gambar diambil dari sini.
 
Gara-gara Twinings, teh semakin terkenal dan udah bebas jual di pasaran Inggris. Tapi, gak semua orang bisa minum teh. Lah? Iya, karena harga pajak teh yang dulu masih dimonopoli sama negeri Tirai Bambu, ngebuat harganya jadi mahal bingit dan cuma bangsawan aja yang bisa minum teh. Kasian ya. 

Di tahun 1830-1834, Twinings mulai meracik teh buatannya sendiri. Gara-gara ada seorang bangsawan Inggris, yang berstatus PRIME MINISTER (yang-juga-pelanggan-dan-temen-minum-tehnya-Twinings), Charles Earl Gray II (HAH-INI-TEH-EARL-GREY-YANG-TERKENAL-ITU? IYA!), minta dibikinin teh yang rasanya persis seperti teh yang sempet diminum waktu dia dines ((( DINES))) di China.



gambar diambil dari google.

Akhirnya, jadi deh teh Earl Grey yang kondang itu. Teh Earl Grey adalah teh khusus yang dibuat dari kulit jeruk Bergamot, yang terkenal wangi banget jeruknya.

Karena, saking kondangnya teh buatan Twinings ini, di tahun 1837, Queen Victoria ngasih penghargaan atau sertifikat sama Twinings untuk jadi supplier UTAMA teh kerajaan Inggris, bahkan sampe sekarang nama Twinings selalu hadir dalam acara kerajaan Inggris. 

Dan ini adalah penampakan Twinings Tea and Coffe Shop (YA ALLAH, ANTO PENGEN BANGET MINUM TEH DISINI, *usap muka*) :


gambar diambil dari sini.

Kalo tadi kan cerita tentang gimana teh bisa masuk dan terkenal di Inggris ya, sekarang gimana ceritanya mengenai tradisi Tea Time atau Afternoon Teanya? Ini dia..

Dalam tradisi bangsawan di Inggris sana, ada aturan makan dengan jarak yang lama, ada jeda waktu 8 jam antara makan siang ke makan malam. YAOLO-PASTI-LAPER-BANGET. Karena rasa lapar yang udah gak bisa tahan lagi, akhirnya, seorang bangsawan Inggris bernama Anna, menetralkan rasa lapar itu sama minum teh dan snack (hidangan kecil). 

Nah, karena yang bikin para bangsawan, udah pasti segala pernak-perniknya yang dipake udah pasti mewah dan tata cara sendiri. Jadi, inilah kenapa tradisi minum teh siang/sore hari terkenal banget di Inggris bahkan di seluruh dunia. 

Biasanya, Tea Time atau afternoon tea itu dilakukan sekitar jam 3 sore.

Jadi kalo ada pertanyaan kenapa gue harus ke Inggris? YA, GUE HARUS KE KEDAI TEH DAN KOPINYA TWININGS.

Gitu deh, ceritanya. Jadi aus ya, yuk minum teh sambil ngemil @MisterPotato_ID udah pasti cihuy banget. Selamat berlibur bersama keluarga ya. :)




ABAIKAN KABELNYA -___-

2 comments: